Rabu, 12 Agustus 2009

Kelemahan dan Kelebihan Windows dengan OS yang lainnya

Kelemahan dan Kelebihan Windows dengan OS yang lainnya
SISTEM OPERASI, PROGRAM
BANTU, DAN BAHASA PEMROGRAMAN

Sistem Operasi
1.Windows
1.Keungulan Windows
Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows semakin melengkapi nilai tambahnya.


MacOS pernah mengadakan kerjasama dengan virus trojan, Windows XP memiliki catatan sebagai pelaku pengungkap data, Windows Vista sebagai pemasok POPUP dan Linux yang sangat fanatik input prompt.

Gambar :



2.Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.

Windows telah ada semenjak 80-an. Ketika itu, OS ini berpenampilan
minimalis dan berkesan kartunis. Tidak ada efek tiga dimensi dan
resolusi gambar yang terlalu rendah. Namun, sebagai sistem operasi yang
user-friendly,
membawanya sebagai sistem operasi yang banyak diminati oleh orang.

Jenis-jenis Windows sendiri antara lain Windows 95, Windows 98, Windows
2000, Windows Me, Windows NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Windows mendukung sistem berkas partisi dengan format FAT, FAT16,
FAT32, NTFS, juga iso9660.
2.Linux
1.Kelebihan Linux

Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang tahan virus. Virus-virus
yang menyerang Windows tidak akan berkutik apabila terdampar di sistem
Linux. Linux juga stabil, sehingga menjadi platform mayoritas
bagi server
internet, hingga industri perfilman Hollywood. Beberapa film seperti The Lord Of The Ring,
hingga Harry Potter
menggunakan bantuan Linux dalam proses produksinya. Linux juga
dikembangkan bagi platform
yang tidak wajar, seperti pada PlayStation 2, X-Box, iPod, dan Nintendo
DS.

Linux juga multipengguna (multiuser)
dan multitugas (multitasking).
Anda dapat memasuki sistem dengan banyak user sekaligus dan
menjalankan banyak tugas sekaligus. Linux adalah sistem operasi yang
sejak lahir murni multiuser
dan multitasking.
2.Kekurangan Linux

Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum
banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik
semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.

Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem
berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open
Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.

Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah
piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula
bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware dan software aplikasi,
atau hardware
ke user.

Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,
dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.
#
Program Bantu

Perangkat lunak ini hadir untuk membantu sistem operasi dalam beberapa
tugas perawatan, pemeriksaan, atau melengkapi fungsi-fungsi yang
kurang. Berbagai software pengecekan serta antivirus termasuk dalam
program bantu. Beberapa contoh program bantu antara lain ClamAV
(antivirus di Linux), find (program pencari berkas berbasis TUI), dan
Gparted (software pemartisi
hard disk).
#
Bahasa Pemrograman

1. Bahasa tingkat rendah, adalah bahasa yang hanya
dimengerti oleh
mesin. Bahasa ini berubah bilangan biner yang terdiri dari angka 0 dan
1.
2. Bahasa tingkat menengah, adalah bahasa yang sudah bisa
dimengerti
oleh manusia. Namun karena kosakata yang dipakai adalah kosakata hasil
singkatan, masih cukup sulit untuk dipakai oleh pengguna awam. Contoh
peranti bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah bahasa Assembler
dan bahasa FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi, adalah bahasa pemrograman yang
lebih mudah
dari bahasa pemrograman tingkat menengah, karena kosakata yang dipakai
bukan kosakata hasil penyingkatan atau pemotongan, seperti BASIC,
COBOL, dan Pascal.

Bahasa pemrograman memuat berbagai kosakata sesuai aturan yang
sebelumnya telah ditetapkan. Berbeda bahasa pemrograman, maka berbeda
pula aturan yang dimiliki. Namun intinya, bahasa pemrograman ini
berguna dalam menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh mesin.

Bahasa pemrograman terbagi dalam tiga tingkat kesukaran.



Di zona keamanan berinternet, ternyata windows XP dan Vista menjadi sasaran utama serangan para hacker dunia, namun walaupun demikian XP dan Vista ternyata mampu membendung serangan tersebut dengan baik lewat firewall yang otomatis berjalan ketika mulai dijalankan. Namun ternyata para hacker tidak kalah ide, mereka menyerang lewat celah Internet Explorer 7 yang memang telah terbukti memiliki banyak kelemahan, walaupun Windows senantiasa menutupi celah-celah keamanan tersebut lewat update yang tiap 18 hari namun keadaan ini cukup membahayakan. Untuk mengatasinya, warga dunia disarankan untuk senantiasa mengupdate internet explorer atau memakai browser yang terbukti lebih aman yakni: Safari dan Firefox. Akibat serangan ini, di zona keamanan berinternet, windows XP harus merelakan 2 istana yang dijaganya terebut oleh para hacker, sedangkan windows Vista dengan penjagaan pintu gerbang yang ketat hanya kehilangan 1 istana di zona ini. Linux dan MacOS di zona ini boleh agak berlega hati karena tidak begitu dilirik untuk diserang oleh para hacker sehingga kelima istana yang mereka jaga tetap aman. Di zona ini Linux dan MacOS unggul.

Peperangan di zona keamanan PC, mengungkap banyak fakta akan kelemahan beberapa pasukan Sistem Operasi. Pasukan Windows XP, Vista dan Linux Ubuntu ternyata lemah terhadap penjagaan pintu login berpassword. Hanya dengan sebuah CD darurat, password pintu login WIndows XP, Vista dan Linux dapat dibobol. Begitu juga pasukan MacOS ternyata lemah pada masalah ini, hanya cukup dengan menekan kombinasi tombol [Apple] + [S] pada saat boot , data pada PC dapat diakses oleh setiap orang. Hal ini menyebabkan masing-masing pasukan kehilangan 1 istana. Istana yang lain, di wilayah enkripsi data keempat pasukan Sistem Operasi ternyata memiliki sistem enkripsi folder yang mudah dioperasikan. MacOS menggunakan FileVault, Linux dengan TrusCrypt dan Windows XP/Vista dengan sistem Encrypted File System (EFS). Namun dari semua itu ternyata Windows Vista lebih unggul karena dapat melindungi lebih baik, dimana seluruh harddisk dapat dienkripsi hanya dengan beberapa kali klik. Vista berhasil mempertahankan istananya sedangkan yang lain harus kehilangan istana setelah pertempuran yang sangat hebat dalam waktu yang lama. Selanjutnya, di istana terjadinya backup data pertempuran juga tidak kalah sengit. MacOS unggul dalam wilayah ini dengan sistem Time Machine nya. Windows XP melakukan backup dengan 2 tahap lewat System Restore, namun Windows Vista yang juga memiliki system restore dengan tambahan Salinan Data Bayangan seharusnya mampu lebih baik namun karena salah satu anggota pasukannya yakni Windows Vista versi Home tidak dilengkapi dengan layanan ini, mengakibatkan windows Vista harus rela kehilangan istana backup. Pasukan Linux justru lebih parah lagi, dengan sistem backup gratisan yang terlalu banyak dan tidak jelas mengakibatkan Pasukan ini lemah dan juga harus kehilangan istananya. Di zona keamanan PC ini MacOS dan XP unggul.

Di Zona Pengoperasian, terdapat 3 istana yang harus dijaga yakni Pencarian File, Instalasi Software dan File-Manager. Pada pencarian File, windows XP ternyata tidak tampil mengesankan. MacOS dengan sistem pencarian Spotlight terbukti mampu melakukan pencarian file secara kilat yang juga ditiru oleh Linux dan Windows Vista. Sedangkan untuk kemampuan seperti itu, windows XP harus memiliki tools tambahan. Dalam instalasi software, kecanggihan windows xp dan vista dalam menginstal sebuah software yang didownload ataupun dibeli serta murahnya biaya yang dikeluarkan untuk menginstal program gratis lewat Packet Manager yang dimiliki Linux, ternyata tak mampu menandingi kehebatan instalasi tradisional di MacOS. Lho kok instalasi tradisional lebih hebat dari yang canggih? Yup.. instalasi tradisional MacOS dimana kita harus mengekstrak paket-paket software dana bentuk Zip lalu meletakkannya di dalam menu ternyata memiliki kelebihan pada saat kita membuang software. Di MacOS, kita tidak memerlukan uninstaller dan jika kita membuang program hanya cukup dengan menghapus foldernya saja tanpa kuatir akan ada sisa pada sistem registry. Di istana pengelolaan File Manager, windows XP tampil buruk karena tidak mampu menampilkan preview isi file seperti halnya yang terdapat pada Windows Vista, Linux dan MacOs. Di zona pengoperasian ini windows XP harus menjadi pecundang.

Di zona terakhir yakni Zona Driver (bukan sopir lho.. melainkan software pengenal hardware), pasukan dari kubu windows menunjukkan kemampuannya dalam membaca lebih hardware. Windows XP mampu membaca 10.000 hardware sedangkan windows Vista dua kali lebih banyak. Walaupun Linux dikembangkan oleh banyak orang, namun ternyata lemah dalam masalah Driver ini karena driver yang tersedia tidak menyeluruh. Sedangkan MacOS justru memiliki sedikit driver karena lebih menyerahkan masalah driver ini kepada pengembang komersil dengan filosofi bahwa Is Okay mengeluarkan uang lebih banyak asalkan dapat berfungsi tanpa masalah.

Dari peperangan di atas dapat kita sumpulkan bahwa MacOS merupakan pasukan terbaik pertama dengan desain yang elegan dan sistem yang aman namun memiliki kelemahan pada pilihan hardware dan softwarenya. Di tempat kedua diduduki oleh Windows Vista dengan keamanan yang lebih baik walaupun kita harus membeli ulang banyak software jika ingin optimal. Linux menduduki posisi ketiga karena tingkat keamanannya yang tinggi namun berhubung banyaknya pengembang sistem operasi ini mengakibatkan penggunaannya masih terlalu rumit. Windows XP harus rela menduduki posisi terakhir, karena walaupun dengan service pack 2, windows XP masih belum sepenuhnya aman.
Diposkan oleh blogs arina di 20:34



















WINDOWS XP
Kelebihan:
1.Windows XP relatif hemat resource ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting;
2.Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal;
3.Dengan tools yang kompleks namun relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat serta tidak rumit untuk digunakan;
4.Pada Windows XP Plug and Play yang bekerja otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi;
5.Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika dijalankan dan relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
6.GUI yang familiar
7. Dukungan driver yang lebih banyak.
8.Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows
.
Kelemahan:
1.Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna windows XP dan Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing diinternet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga sipengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan;
2.Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow);
3.Dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system sehingga saat melakukan Akses Remote sangat rawan dari virus dan penyusup;
4.Tampilan Visual Windows XP tidak terdapat Aero (Aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual ) sehingga tidak memiliki tampilan 3D;
5.Terlalu banyak system-crash dibanding pada Windows Vist;
6.Windows XP tidak dapat menampilkan preview semua file system yang dibawanya;
7.Sharing data di area jaringan tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan Firewall-nya terlalu lama untuk menginformasikan lewat security centre terhadap server;
8.Windows XP tidak dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN;
9.Windows XP ketika ingin merestore file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.
WINDOWS VISTA
Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Kelebihan:
Security
1.Windows Vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga ketika layanan jaringan berfungsi, sistem tidak dapat diakses dari luar;
2.Proteksi security Windows Vista ketika Melakukan browsing diinternet lebih aman, karena Windows Vista menggunakan Konsep SDL (Secure Development Lifecyle) yang menginformasi Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm tidak melalui Security Centre melainkan lewat Windows Monitor dengan jalur interface yang lebih aman, sehingga penyebabnya pun terdeteksi;
3.Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable strorage ( seperti pada flash disk ) membuat data tersimpan aman;
4.Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module ( PIN ) dan UFD;
5.Pada saat instalasi, pengguna harus menyimpan Password Hint. Tanpa ini windows tidak berjalan;
6.Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman.
Stabilitas
1.Windows Vista dapat menampilkan preview setiap type file;
2.Windows Vista lebih cepat dalam pencarian data walau dalam struktur susunan yang kompleks dengan Aplikasi pencarian Cepat. (aplikasi yang dikembangkan oleh apple thn 2005 yang disebut spotlight);
3.Vista dapat membaca media dengan menggunakan sistem file exFAT;
4.Vista dapat membaca SD Card dengan tekhnologi SD ADMA ( Advanced DMA );
5.Sharing data di area jaringan dapat dilakukan dengan cepat;
6.Vista dapat meakukan transfer data dari hardisk sampai 25MB/Second;
7.Vista sangat cepat dalam proses menampilkan File Visual;
8.Vista sangat cepat dalam proses extarct file dari ZIP ataupun WINRAR;
9.Vista dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan;
10.Dapat melakukan emulator dari FAT 64 ke FAT 32;
11.Windows Vista tersedia SRT (Starup Repair Tool) sehingga dengan SRT dapat merestore file-file sistem tanpa harus instal ulang.
Keistimewaan
1.Secara visual Windows Vista lebih unggul ketimbang OS lain dengan diperkaya tampilan 3D, Air Bruss, dll.
2.Tools yang ditampilkan kaya dengan icon.
3.Windows Vista lebih bergengsi dengan tampilan yang sesuai dengan life syle psikologis kehidupan jaman sekarang (Funky – Trendy – Gaul).
Kelemahan:
1.Windows Vista terlalu besar mengambil memori CPU dan RAM sehingga proses bootingnya menjadi lebih lama;
Belum semua aplikasi dapat mendukung kinerja Vista secara Maksimal terlebih masih banyak aplikasi yang tidak bisa berjalan di Windows Vista;
2.Terdapat beberapa aplikasi bawaan yang ketika dijalankan sangat rakus resource dan memory sehingga pengolahan file terganggu;
3.Media Player sebagai tools audio mendapat jatah CPU Time yang terlalu kecil untuk men-decode MP3. Hasilnya suara tersendat-sendat;
4.Dengan tools yang sangat banyak dan kompleks untuk pemula Windows Vista terlalu rumit untuk digunakan;
5.Windows Vista tidak terlalu cepat mendeteksi keluar-masuk perangkat tambahan seperti flashdisk sehingga penyakit bluescreen selalu kambuh ketika secara spontan flashdisk dicabut dari hub usb;
6.Pada Windows Vista Plug and Play tidak selalu berfungsi terlebih belum secara sempurna dukungan driver-driver sehingga seperti VGA dan Soundcard tidak dikenali.
WINDOWS 7

Windows 7 versi beta (uji coba) telah terilis dan dikabarkan akhir tahun ini atau awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total.
Kelebihan:
1.Proses boot/shut down lebih cepat;
2.Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit;
3.Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD;
4.Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol Fitur sekurity yang benar-benar ketat.
Kelemahan:
1.Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7;
2.Bug pada Windows Player 12;
3.Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7;
4.Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7;
Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.
LINUX


1.Linux adalah sistem yang Open Source
2.Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
3.Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
4.Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client
5.Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
6.Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows
7.Dapat menggunakan TCP/IP
8.Mendukung File System 32 Bit
9.Multi User dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
10.Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
11.Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory
12.Login User tanpa batas
13.Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda
14.Menyediakan Emulator
15.Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows
16.Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP dan juga kampus-kampus di seluruh dunia
17.Dapat digunakan sebagai Web Server
18.Dapat digunakan sebagai FTP Server
19.Dilengkapi dengan Firewall
20.Shell Programmable
21.menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD
kelemahan:
1.Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
2.Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.
3.Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi. Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows.
4.Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
5.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD/DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

0 komentar: