CALIFORNIA - YouTube berencana untuk memungut biaya pada pengunjung situs yang ingin menyaksikan video-video seperti acara Televisi, Film online dan Berita-berita. Google pemilik YouTube saat ini sedang mempertimbangkan kebijakan tersebut menyusul hengkangnya sejumlah pemasok video seperti Channel4 dan Channel Five dari YouTube.
Channel4 dan Channel Five menginginkan agar pengunjung video miliknya yang ditampilkan di YouTube dikenai biaya. Channel4 takkan lagi menampilkan konten video secara penuh di YouTube.
Dalam wawancara dengan Reuters, seperti dilansir Guardian, Kamis (16/12/2009), Petinggi Google David Eun menyatakan, kebijakan men-charge pelanggan merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan stasiun Tevisi dan studio-studio Hollywood untuk tetap bertahan di YouTube.
"Kami akan membuat penawaran menarik untuk konten-konten berdurasi panjang, tak semua konten nantinya bisa diakses," kata David.
Hingga saat ini, situs berbagi video itu memang tak memungut biaya sepeser pun pada pengunjung. Pendapatan utama Youtube hanya mengandalkan iklan. Selama ini, stasiun-stasiun televise dan studio Hollywood hanya mendapatkan keuntungan pembagian iklan dari YouTube.
"Saya pikir model 'free' memang sangat sulit untuk mengetahui nilai dari konten kami," ujar Chase Carey, President of News Corporation menanggapi langkah YouTube tersebut.
Channel4 dan Channel Five menginginkan agar pengunjung video miliknya yang ditampilkan di YouTube dikenai biaya. Channel4 takkan lagi menampilkan konten video secara penuh di YouTube.
Dalam wawancara dengan Reuters, seperti dilansir Guardian, Kamis (16/12/2009), Petinggi Google David Eun menyatakan, kebijakan men-charge pelanggan merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan stasiun Tevisi dan studio-studio Hollywood untuk tetap bertahan di YouTube.
"Kami akan membuat penawaran menarik untuk konten-konten berdurasi panjang, tak semua konten nantinya bisa diakses," kata David.
Hingga saat ini, situs berbagi video itu memang tak memungut biaya sepeser pun pada pengunjung. Pendapatan utama Youtube hanya mengandalkan iklan. Selama ini, stasiun-stasiun televise dan studio Hollywood hanya mendapatkan keuntungan pembagian iklan dari YouTube.
"Saya pikir model 'free' memang sangat sulit untuk mengetahui nilai dari konten kami," ujar Chase Carey, President of News Corporation menanggapi langkah YouTube tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar